Pola tanam SRI adalah cara bertanam padi kembali ke alam,
artinya petani tidak lagi menggunakan pupuk kimia, tapi menggunakan bahan-bahan
alami / memanfaatkan jerami, limbah gergaji, sekam dan pupuk kandang dengan
salah satu komponen teknologi adalah tanaman bibit muda, yakni umur 7 s/d 12
hari.
KOMPONEN TEKNOLOGI
Ø Penggunaan
benih bermutu
Ø Pengelolaan Tanah, Populasi
Ø Penggunaan
bibit muda 7 s/d 12 hari
Ø Penggunaan
pupuk organik / pestisida hayati
Ø Panen
dan pasca panen
PENGOLAHAN TANAH
Pengolahan Tanah dengan menggunakan Hand Traktor yaitu
1 kali bajak 2 kali Sisir dan sekaligus perataan.
PERSEMAIAN
Diawali dengan pemilihan benih sehat, bermutu dengan cara
benih direndam pada air yang ditambah dengan garam dapur 20 gram per liter air
dengan kebutuhan benih 7 kg/ha.
Ada beberapa
cara pesemaian diantaranya :
1. Sistem Tabok yaitu dengan menggunakan penapis
atau bakul plastik sedangkan media
hamburnya adalah ; abu sekam yang sudah mati, atau pupuk organik .
2. Sistem
petak yaitu dengan alas terpal atau lantai , sedangkan media hamburnya adalah :
abu sekam atau pupuk organik dengan ketebalan maksium 2 cm.
3. Petak
lahan sawah yaitu di lahan sawah yang sebelumnya dihamburkan pupuk organik.
* Untuk persemaian 1 dan 2, pengairan pada
pesemaian dapat menggunakan hand sprayer atau gembor. 4 hari berturut-turut.
* Pencabutan bibit seperti biasa yaitu dicabut kemudian diketekkan supaya
media abu sekam / pupuk organik lepas
dari akarnya.
* Kebutuhan Benih per ha adalah 5 – 10 kg / ha.
PEMBERIAN AIR PADA PERSEMAIAN
Air dapat diberikan dengan menggunakan hand sprayer atau
gembor pada waktu pagi dan sore selama 4-5 hari
berturut-turut
PENCABUTAN BIBIT
* Bibit dapat dicabut pada umur 7- 10 hari,
dengan cara dicabut seperti biasa kemudian tanah yang
menempel pada akar cukup digoyang-goyang
kemudian diikat dengan tali dan
siap dibawa ke sawah
Keadaan Anakan
di Pertanaman
Bibit Muda Umur 9 hari Jajar Legowo 2:1 Jumlah Anakan
Produktif rata2 24 malai
Bibit Umur 19 hari Tegel 20x20 cm
Jumlah anakan Produktif rata2
:18 malai
PELAKSANAAN PANEN
Pada pertanaman pola SRI panen dilaksanakan setelah
tanam masak rata dan malainya kuning keemasan atau berumur 100 HST atau lebih
cepat 15 hari dari pola biasa.
Oleh :
Imran syam. SP, M.Si
Penyuluh Pertanian Kab. Sinjai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan Anda disini. Terima kasih